Monday, June 3, 2013

KOPERASI ANNISA

A.   APA ITU KSU “ANNISA”
KSU “ANNISA” adalah :Sebuah Koperasi wanita yang beranggotakan orang seorang terutama wanita golongan ekonomi  menengah kebawah yang memiliki kegiatan produktif yang berlandaskan kesetaraan dan kesejajaran gender sekaligus sebagai partner Pemerintah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dalam rangka memerangi kemiskinan di Propinsi Nusa Tenggara Barat.

B.   SEJARAH BERDIRINYA  “ANNISA”
·      Pada akhir tahun 1984 ada 3 buah kelompok yang terdiri dari 53 orang wanita di salah satu kampung disebuah Kelurahan yang ada di Kotif Mataram (Saat ini Kota Mataram) bersepakat menggabungkan diri dalam kelompok usaha bersama yang mereka sebut dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Karena kelompok ini ternyata keberadaannya cukup diminati, maka pada tahun 1989 anggotanya meningkat menjadi 325 orang atau tergabung kedalam 18 kelomppok dan tersebar diwilayah Kelurahan lain di Kotif Mataram yaitu meliputi 3 Kecamatan  (Ampenan, Mataram, dan Cakranegara). Atas dorongan dan kerjasama dari beberapa orang wanita yang menjadi anggota awal dari KSM ini telah berhasil menggerakkan dan menfasilitasi KSM tersebut menjadi sebuah Koperasi formal yang bernama “Koperasi Serba Usaha Annisa (KSUA) “ tepatnya tanggal 4 Maret  1989 dengan badan Hukum nomor 790/BH/XXII.
·         Namun dengan semakin bertambahnya jumlah masyarakat yang ingin bergabung menjadi anggota koperasi ini, maka pada tanggal 18 Maret 1991 wilayah kerja KSUA diperluas dari Kotif Mataram menjadi Kabupaten Lombok Barat bahkan saat ini wilayahnya telah mencukup wilayah propinsi Nusa Tenggara  Barat.
·         Adapun jumlah anggota saat ini telah berjumlah 1.500 orang termasuk anggota perorangan yang tergabung dalam 200 kelompok

C. BADAN HUKUM
Adalah :  163/BH/KWK.23/VII/1996

D.  VISI 

Tercapainya kesetaraan dan kesejahteraan hidup bagi penduduk wanita miskin di NTB.

E.       MISI 
1.     Membentuk sebuah Koperasi Wanita yang kuat dan mandiri dan berlandaskan pada kesetaraan dan kesejajaran gender di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat.
2.     Menumbuhkan dan mengkritisi kesadaran masyarakat tentang manfaat dan pentingnya keberadaan Koperasi dan lembaga keuangan lainnya sebagai wadah pengembangan ekonomi yang memperhatikan nilai-nilai keterbukaan demokrasi dan rasa saling tolong menolong.
3.     Memfasilitasi koperasi-koperasi wanita dan lembaga keuangan mikro lainnya  yang ada di NTB agar pengembangan ekonomi yang dilakukan berperspektif gender.

F.   CIRI-CIRI UTAMA KSU “ANNISA”
  1. Tumbuh dan berkembang dari bawah secara  partisipatif.
  2. Tingkat Pengurus, Pengawas, Pengelola dan anggotanya adalah mayoritas wanita.
  3. Mengintegrasikan issu gender kedalam semua sector kegiatan yang dilakukan seperti pendidikan dan latihan, Konsultasi usaha/ pendampingan, mobilisasi modal, study banding/magang dll.
  4. Sistem pelayanan yang dilakukan secara berkelompok dan tanggung renteng
  5. Sistem operasinya “menjemput bola”.

G.   SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS PERIODE 2005 - 2010

n  Susunan Pengurus :
1.       Ketua                                     : Dra. Kasmiati
2.       Wkl. Ketua                           : Dra. Masithah
3.       Sekretaris I                            : Dra. Mukmin Suryatni, MM
4.       Sekretaris II                          : Dra. Misnur Sehat Nayawati
5.       Bendahara                            : Yuliarni, SE

n  Susunan Pengawas :
                Ketua                     : Dra. Hj. Sri Wahyulina
                Anggota                 : H. Mazhar Kholid
                                                  Martinah

H.   JUMLAH KARYAWAN
n  Jumlah karyawan tetap  adalah 14 orang yang terdiri dari :
1.     Koordinator Usaha                                                         : 1 orang
2.     Staf Pengelola simpan Pinjam                                        : 3 orang
3.     Pengelola usaha Perdagangan Brg & jasa /Artshop         : 2 orang
4.     Staff pengembangan masyarakat  (pelatihan &  Pendamping /  konsultasi  usaha)                                                            :  4 orang
5.     Staf administrasi umum & Keuangan      : 3 orang
6.     Penjaga Malam                                                 : 1 orang

n  Jumlah Karyawan  Tidak Tetap
            1. Staff Simpan Pinjam                                     : 4 orang
            2· Staff  Pengembangan Masyarakat                  : 6 orang

I.  JUMLAH KADER & PENGURUS  KELOMPOK DARI ANGGOTA
  • Kader Simpan Pinjam                : 3 Orang
  • Pengurus Kelompok                  : 600 orang
  • Kader Pengembangan Masyarakat: 8 orang       
  • Pelatih & Konsultasi Usaha        :  5 orang
  • Kader PKBG                             : 8 orang

J.  BIDANG / KEGIATAN KSUA

1.     Usaha Simpan Pinjam
2.     Usaha  Perdagangan /show room
3.     Pengembangan Masyarakat ( pendidikan & Pelatihan  Pendampingan & konsultasi Usaha)
4.     Advokasi melalui kerjasama dengan LSM-LSM lain dan pihak terkait lainnya.

K.   PERMODALAN
     Total Asset Annisa lebih dari Rp.  3.000.000.000,-, dan diantaranya untuk modal usaha simpan pinjam  Rp.850.000.000,- showroom untuk modal usaha bergulir Rp. 40.000.000,- di luar bangunan permanen  . Modal Annisa sebagian besar dari modal sendiri dan di bawah 5 % modal dari simpanan sukarela anggota dan pinjamna jangka panjang. Sebagian besar modal dalam investasi tanah dan bangunan.

l. SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN
adalah warga negara Republik Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  1. Diutamakan wanita
  2. Berusia dewasa
  3. Memiliki kegiatan usaha produktif atau ingin mempunyai usaha produktif
  4. Bersedia bergabung dengan kelompok
  5. Bersedia membayar simpanan pokok Rp.7.500,- dan
simpanan wajib 3% dari jumlah pinjaman.sanggup mengikuti peraturan-peraturan dalam kelompok maupun koperasi


 L.     ISSUE
Isu yang ditangani dengan persoalan yang dihadapi masyarakat marginal secara umum dan kaum perempuan khususnya yaitu sebagai berikut :
1.        Ekonomi
2.        Ketidakadilan gender
3.        Kesehatan reporoduksi, busung lapar, penyakit menular,  sanitasi dan lingkungan   
4.        Pendidikan & Pelatihan
5.        Hak perempuan dan anak
6.        Konflik
M.   WILAYAH KERJA
Wilayah kerja Koperasi Annisa meliputi seluruh Nusa Tenggara Barat, dengan jumlah kelompok dampingan + 115 kelompok atau sekitar 2.500 orang.


N.   STRATEGI

Dalam  memfasilitasi kelompok dan masyarakat ada beberapa strategi yang digunakan :
1.        Pengorganisasian masyarakat
2.        Pelatihan dan lokakarya
3.        Membangun keswadayaan
4.        Penguatan ekonomi local
5.        Pengembangan kepemimpinan local
6.        Pendampingan rutin

O.   KEGIATAN


  1. Pengembangan konsep, wawasan, kemampuan dan keterampilan untuk Menumbuhkan keswadayaan
  2. Pengmebangan konsep ekonomi kerakyatan, konsep pendidikan   ideologis dan kritis
  3. Advokasi kebijakan-kebijakan dan Perda yang per-perspektif sumber daya lokal.
  4. Pengembangan agro-industri yang ber-perspektif sumber daya lokal.
  5. Penguatan kelompok marginal khususnya perempuan dan anak dalam menghadapi globalosasi .
  6. Memfasilitasi kunjungan silang antar kelompok-kelompok masyarakat marginal (kelompok perempuan dan anak).
  7. Pelatihan, pendampingan , magang  dan studi banding sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

No comments:

Post a Comment