Nama
saya Rehanah, (43 th) saya lahir di Gerantung dan saat ini saya
tinggal di rumah sendiri di Gerantung Kel. Gerantung
Kec. Praya Tengah Lombok Tengah
dan mempunyai 3 orang anak. Saya punya usaha jual baju keliling ke
pasar-pasar di Lombok tengah dan Lombok Timur.
Awalnya saya berkenalan
dengan ibu Masnim saya diceritakan tentang ASPPUK dan JarPUK, saya mulai
tertarik dan akhirnya pada tanggal 13 Oktober 2010 saya membuat kelompok dan
ikut bergabung dengan Jarpuk dan kami bersepakat memberi nama kelompok kami
dengan nama KPUK AL-JIHAD. 9 bulan berjalan , kelompok kami mengalami kemajuan.
Karena dorongan dan binaan dari pendamping lapangan kami yang begitu tulus
ikhlas membina kami. Dan dia tidak pernah jemu atau bosan. Dia selalu memberi
motivasi terhadap kelompok binaan (dampingannya). Kami termotivasi dengan
adanya pendamping lapangan kami. Dan kebetulan saya seorang pedagang pakaian
keliling, jadi saya juga selalu mempromosikan Jarpuk/ASPPUK. Kelompok Al-jihad
menggalang keuangan alternatif dengan cara jimpitan beras, 1 orang/minggu/kg
beras.
Setelah 9 bulan kelompok kami bisa mengumpulkan dana sebanyak 4 juta rupiah dan kebetulan
waktu itu merupakan hari besar agama islam ( Maulid) dan kelompok kami sepakat
untuk membeli sapi dan dagingnya kami bagi-bagikan/dijual kepada anggota kelompok. Dalam satu sapi kelompok mendapat
untung Rp.350.000,- selama 1 bulan. Kelompok kami ini mulai
di lihat oleh masyarakat dan mulai tertarik ingin
bergabung, akhirnya kelompok kami beranggotakan 20 orang
perempuan. Banyak rintangan yang saya hadapi tapi sudah tekad saya harus maju.
Di desa lain juga saya ajak membuat kelompok maka ada yang membentuk di Desa
Batunyala dan Kel. Sasake. Pihak Kelurahan juga mulai
memperhatikan kelompok kami, dan saya selalu
dilibatkan
dalam Musrenbangkel.
Di Kelurahan gerantung
sampai saat ini sudah terbentuk 15
kelompok dengan jumlah anggota 238 orang PUK. Karena pendamping saya yang begitu okey, dan dengan melihat visi dan misi
Bupati Loteng yang menumbuhkan 10.000 wirausaha baru maka
kelompok-kelompok juga mulai kami bentuk di desa lainnya. Karena
disemua kelompok sudah mempunyai keuangan alternatif masing-masing, dan
dengan kesadaran semua anggota
kelompok
maka terbentuklah koperasi wanita “Rindang Cahaya” Gerantung pada tanggal
7 Februari 2012, dan langsung mengurus badan hukumnya pada tanggal 8
Maret 2012.
Banyak pelatihan yang
saya ikuti dari Pelatihan Pengorganisasian, Advokasi, Badget Track, Manajemen
Usaha, Kewirausahaan, Lokakarya modul dan banyak pertemuan yang diadakan oleh
ASPPUK dan JarPUK, juga pelatihan oleh Dinas terkait seperti Pelatihan AMT, pengolahan pangan, pelatihan
manajemen dan administrasi pembukuan alhamdulillah sekarang saya sudah tahu
tentang managemen dan administrasi pembukuan dll. Saya juga pernah mengikuti
temu bintang di Kupang yang dilaksanakan oleh ACCESS. Pelatihan-pelatihan dan
pertemuan tersebuti membuat saya semakain PD (percaya Diri), saya tidak
malu-malu melobi ke dinas-dinas di lombok tengah sehingga kalau ada program dan
kegiatan pelatihan lainnya dan hasilnya saya dapat bantuan alat pemotong ubi
dan penggiling tepung dan kopi. Saya juga memfasilitasi dan mendampingi PUK dan
masyarakat untuk melakukan isbat nikah dan sampai keluarnya akta
nikah,
dan saat ini yang sudah punya akta nikah 65 orang dari Gerantung, 3 orang dari
Kel. Tiwugalih, Kel. Jontlak 5 orang.
Saya tidak sampai
disitu saja, saya juga belajar membuat ingke dan kerajinan dari bambu.
Alhamdulillah setelah 2 bulan saya bisa membuat ingke dan oleh Disperindag Loteng saya dikirim pelatihan mendesain motif
di tingkat provinsi. Dan dari itu saya langsung dipakai sebagai Fasilitator dan
yang pernah meminta saya sebagai Fasilitator adalah SD 2 Leneng, SD Galang
Bulan Jonggat, dan SD Gerantung dan juga di KPUK-KPUK di Loteng.
Dengan pengetahuan dan
pengalaman yang selalu bertambah dan pendampingan dari ASPPUK dan Jarpuk
sehingga kami seperti sekarang ini. Bukan hanya PUK-PUK yang kami ajak dalam
kegiatan juga kami ingin anak-anak nya juga ikut berdaya, saya dan teman-teman
di Gerantung mencoba mendirikan PAUD namanya AL-Jihad Gerantung, masih banyak
kekurangan tapi kami sepakat dengan teman-teman kita tetap jalan walaupun
dengan keterbatasan baik dana PAUD sendiri maupun guru-gurunya.
Sekarang saya punya
mimpi kedepan , saya ingin punya pusat kerajinan yang ada di rumah kami yaitu
kerajinan ingke dan bambu atau sebagai pengumpul dan pemasar hasil produk
kerajinan kelompok. Dengan usaha dan usahaaaaaaa terus insyaallah pasti
terwujud………
…………………..jangan lupa
doanya ya………………..
No comments:
Post a Comment